“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Ini adalah salah satu kisah yang terjadi di bawah langit kota New York…Ini kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.
Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu, malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat. Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya.
Awalnya mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin
itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu
juga. Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak
dan berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.
Walau pertemuan mereka tidak begitu baik, tapi jalinan cinta
yang terikat di antara mereka sangat lah kuat. Kehadiran Mia Clark benar-benar
membuat perubahan terhadap Alex Hirano, baik kehidupan dan hatinya. Kebersamaan
selama proses penyembukan membuat Mia Clark yang dulunya menjadi malaikat
kegelapan di mata Alex Hirano, kini telah berubah menjadi malaika kebahagiaan
di dalam hidupnya.
Walau buku ini termaksud buku yang irama cinta yang romantis
antara sepasang kekasih, tapi di dalamnya juga terdapat komedi-komedi lucu,
baik didalam setiap obrolannya maupun dalam sertiap alur ceritanya. Hingga membuat para pembaca itu sendiri ikut merasakan apa yang sedang terjadi pada alur cerita, baik tertawa maupuan menangis.
Dalam
Crazy Little Thing Called Love mencerikatan tentang kisah Nam (Pimchanok
Leuwisedpaiboon) seorang gadis berkacamata dan berkulit gelap berusia 14 tahun.
Ia bagaikan itik buruk rupa yang diam-diam jatuh cinta dengan angsa jantang
yang bernama Chon (Mario Maurer), seniornya di SMU yang juga siswa paling popular
disekolahnya. Hanya saja Nam bukan satu-satunya cewek yang mengejar-ngejar cinta
Chon, sehingga Nam rasanya tidak mungkin akan mendapatkan cinta pertamanya itu.
Nam
tidak pernah menyerah untuk mendapatkan cinta pertamanya. Dengan bantuan
teman-temannya, dan sebuah buku yang berisi berbagai metode untuk mendapatkan
hati seorang pria, Nam mulai melakukan berbagai perubahan pada dirinya. Suatu
perubahan yang secara perlahan, tanpa disadari Nam, malah membuatnya menjadi
seorang yang lebih baik dari sebelumnya.
Crazy Little Thing Called Love merupakan cerita komedi romantic yang naskahnya ditulis oleh dua
sutradara film, Putthiphong Promsakha na Sakon Nakhon dan Wasin Pokpong. Mereka
dapat memadukan dua inspirasi menjadi satu alur cerita yang sempurna, apalagi
di padukan dengan cerita konyol seorang guru bahas inggris yang tergila-gila
dengan guru olah raga. Itu menjadi pengisi kekosongan dalam flim ini.
Walau
kini Nam telah berubah menjadi layaknya angsa putih nan indah, dan membuat
banyak sekali pria jatuh cinta dengannya hanya saja Nam selalu menanti sang
pujaan hati. Tapi itu semua sama tidak sekali membuat hati Chon menjadi luluh
padannya, setidaknya itulah yang Nam rasakan pada saat itu.
Pada akhir
ceritanya, ternyata dari awal Nam mencoba untuk
mendapatkan cintanya, itu telah berhasil merebut hati Chon, hanya saja Chon tak bias
mengungkapkannya. Di tambah lagi, sahabatnya Top yang ternyata telah
mengungkapkan perasaannya kepada Nam, membuat Chon tambah tidak bisa mengungkapkan
perasaannya, karna sebuah perjanjian. Tapi semua tetap berakir bahagia, karna bilamana jodoh telah ditakdirkan, takan lari kemana.
Tak
disangka, film Thailand berjenis komedi romantic yang terkesan simple dengan
cerita yang gampang ditebak dan sudah umum dalam film-film sejenis mampu
meninggalkan kesan bagi siapa saja yang baru menontonnya. Kekuatannya
terletak kepada karakter yang dibawakan oleh Nam bersama teman-temannya serta
karakter jenaka Guru Inn.
“kita semua”
“memiliki seseorang yang tersembunyi di dasar hati”
“Ketika kita berpikir tentang dia, kita akan merasa seperti… umm ….”
“Selalu merasa sedikit sakit di dalam”“Tapi kita masih ingin mempertahankan dia”
“Meskipun aku tidak tahu di mana dia sekarang ..”
“Apa yang dia lakukan”
“Tapi dia adalah orang yang membuatku mengetahui hal ini..”
…..
…..
“Hal-hal gila, yang disebut CINTA” (crazy little thing called love)
 |
| Suasana pantai pulau cingkuak |
 |
| Pemandangan dari bukit langkisau |
Liburan yang sekarang ini aku bareng sama panitia EIA, ini merupakan pembubaran panitia sekaligus reflesing sebelum ujian UAS. Yah... sebenarnya ini diperuntukan untuk seluruh panitia, tapi sayang banget, nggak semua panitia yang bisa pergi. Jadi ceritanya sekarang, kita nunggu bis yang bakal bawa kita ke pantai carocok di pasar baru, tepatnya di depan BRI.
 |
| Foto dulu sebelum naik bis hahaha |
Kami semua pergi menggunakan bis kampus unand no 10, karna jumlah kami yang pergi hanya 26 orang, jadi bis yang berukuran sedang ini pas banget, karna semuanya dapet duduk deh. Banyak yang kami lakukan di bis selama perjalanan menuju tempat tujuan, mulai dari makan-makan, joget-joget, nyanyi bareng ala paduan suara dan sebagainya. Pokoknya perjalanan pergi seru-seruan deh, walau masi ada yang tidur di belakang hahaa (mungkin begadang tadi malam)
Tujuan pertama kami adalah bukit langkisau, pemandangan disana indah banget, seluruh pantai dan kota terlihat dari atas sana. Di sana kami hanya menghabiskan waktu dengan berfoto ria, baik foto sama-sama sampai dengan foto sendiri-sendiri karna masing-masing punya niatbuat ganti pp facebook atau ava twitter hahaa.. padahal ketika kami sampai disana, waktu menunjukan tengah hari, kebayang nggak tu gimana panasnya....??
 | ||
| Model bukit langkisau haha :)) |
 |
| Nggak mau kalah jadi model. |
Selesai berprofesi menjadi model dadakan, kami semua pergi menuju dermaga pantai carocok. Bisa dilihat kalau air laut lagi surut, jadi kami harus berjalan menuju karang-karang supaya mendapatkan kapal untuk menyeberang menuju pulau cingkuak. Kapal yang kami gunakan adalah kapal bermotor yang ukurannya lumayan bisa menampung 27 orang, hanya saja kami harus di bagi menjadi 2 trip, karna faktor keadaan.
 |
| Foto dulu di dermaga, sebelum naik kapal. |
 |
| Di atas kapalpun tetep aja narsis |
Sesampainya di pulau cingkuak, hal pertama yang kami lakukan adalah berfoto (LAGI), karna berfoto ini merupakan salah satu penyakit dalam perjalanan hahaha. Setelah itu kami makan siang dulu, sekedar isi tenaga biar nanti pas main-main nggak ada yang tewas.
 |
| Baru turun kapal, langsung foto haha |
 | |
| Maka dulu, biar banyak energix buat main-main air :D |
Selesai makan biar nggak pada buncit, kami semua olah raga yang paling asik, yaitu main-main air di pantai pastinya hahaha. Ada yang main pasir, main tenggelam-tenggelam, berenang, malah ada yang sampai main jungkir balik di tengah laut (fantastik). Sebagai penutup kami semua cobain naik banana boat, nggak semua seh tapi rata-rata naik kok.
 |
| Siap-siap buat main Pisang Boat haha :)) |
 |
| Udah basah, masi aja sempet foto-foto. |
Hari menjelang sore, kami memilih untuk menyelesaikan main-mainnya. tak lupa mandi dan ganti baju, setelah itu kami lamgsung pulang. Capek banget hari itu, tapi menyenangkan banget. malah dalam perjalanan pulang gokil abis suasananya.
