Masuk di awal tahun 2018 yang merupakan tahun ketiga aku menetap sebagai mahasiswa di Yogyakarta, aku mengawali tahun ini dengan pergi berlibur ber-tiga bersama temanku Pisi dan Mba Anggi, perjalanan yang jauh tanpa didampingi orang tua ( kami kan sudah cukup dewasa untuk berpergian ) dan juga tanpa rombongan tour. Awal perjalanan ini karna kami yang rata-rata agak bosan dengan kehidupan kampus dan mungkin beberapa hal pribadi, sehingga merencanakan perjalanan menjadi tujuan hidup sementara kami, jujur saat diajak untuk pertama kalinya aku tidak terlalu antusian karna memikirkan repotnya persiapan yang harus aku lakukan, tapi saat aku mendengar akan ada mampir ke Disney Land aku langsung setuju pakai BANGET, karna sejujurnya itu adalah impianku sejak kecil, dan perjalanan inipun menjadi sangat nyata saat kami menemukan tiket promo Jakarta - Macau.
Perjalanan ini memakan waktu 6 hari perjalanan dan itu sudah termasuk dengan segala transitnya, dari tanggal 23 Januari 2018 hingga kembali ke Indonesia tanggal 28 januari 2018, untuk perjalanan pertama ini walau terbilang singkat, kami beruntung langsung menginjak 4 negara sekaligus, Malaysia, Macau, Hongkong dan Singapore, walau di Malaysia kami hanya numpang transit saja. Karna musim liburan masing-masing dari kami berangkat dari tempat yang berbeda, aku dari Yogya langsung menuju bandara, sedangkan Mba anggi menyusul dari rumahnya di Jakarta dan Pisi terbang dari Jaya Pura ke Jakarta, kami semua akhirnya berkumpul langsung di Bandara Soekarno Hatta, saat aku bertemu Mba Anggi karna panik kalau bawaan aku terlalu banyak, hingga akhirnya aku meninggalkan beberapa barangku di mobil orang tuanya ( mama-papa mba anggi maaf ya ngerepotin ) dan saat kumpul bertiga kami sempat saling buka tas kami sampai-sampai diperhatikan oleh satpam sekitar, maklum kami bagasi hanya beli sedikit karna mahal jadi barang yang berat-berat akhirnya kami gabung disatu tempat.
Singkat cerita 2 rombongan orang bingung tadi membentuk rombongan baru yang terdiri dari 6 anggota yaitu Aku, Pisi, Mba Anggi dan teman-teman baru kami dari Palembang yaitu Yeyen, Citra dan Saidun yang ternyata ini juga perjalanan pertama mereka yang diakibatkan oleh tiket promo. Mungkin ini takdir, hotel tepat kami menginap sangat berdekatan dan jadwal perjalanan kami juga tidak jauh berbeda hingga selama di Macau kami pun jalan-jalan bersama.
Setelah mengurus barang dan keluar bandara kami semua menaiki bus yang langsung menuju Venentia Macau tempat destinasi pertama kami, selain bus ini gratis ada wifi juga lo, karena sebelum berangkat aku membaca disini banyak sekali wifi publik, kami jadi tidak ada membeli paket wifi apapun ( turis missqueeen banget ). Venentia Macau itu ternyata adalah hotel yang sangat besar, disana juga terdapat tempat casino dan tempat berbelanja barang-barang bermerak yang luas, awal sampai kami menitipkan barang-barang kami terlebih dahulu, kalau tidak salah ingat 10dollar/tas dan baru kami akhirnya keliling-keliling tempat ini dan kami semua memulai tour hari ini dengan tidak ada yang mandi sama sekali hahhaa. Sesuai dengan nama hotelnya dilantai dua merupakan pusat perbelanjaan, banyak sekali toko-toko dari produk bermerek disana dan lingkungannya membuat seakan-akan kita sedang menjelajahi Negara Venesia, bahkan juga ada gondola dan pengayuh perahu yang bernyanyi sambil membawa penumpangnya, kami juga mencicipin Egg Tart yang merupakan cemilan yang dibawa oleh bangsa Protugis, dan selebihnya kami hanya menghabiskan waktu untuk berfoto.
Dari Venesia Macau kami memutuskan naik bis umum menuju hotel, memang kita semua sotoy sih, tapi saat didalam bus kami berjumpa dengan TKI yang akhirnya mengarahkan kami hingga tau harus turun dimana dan itu benar-benar sangat the power of lucky, jujur berkomunikasi Macau ini cukup sulit, karna kebanyakan orang tidak bisa ber bahasa inggris. Sampai dihotel masing-masing kami mandi dan beristirahat sejenak, dan janjian lagi keluar saat sore hari, aku memesan hotel biasa yang harusnya dihuni oleh dua orang, tapi karna harga hotel disana terbilang mahal untuk ukuran kantong kami, rombonganku melakukan kecurangan yaitu menyusupkan satu orang kedalam kamar hahaha ( plis jangan ditiru kecuali mendesak guy's).
Besoknya setelah check out dari hotel kami semua termaksuk rombongan dari Palembang, hanya berjalan-jalan disekitar hotel dan langsung menuju pelabuhan untuk penyebang menggunakan kapal menuju Hongkong. Singkat memang perjalanan kami di Macau, tapi perjalanan ini sungguh sangat berkesan hingga kami mendapatkan teman baru, apa lagi ada wifi publik dimana-mana hingga kami tidak takut untuk terserat, hanya saja untuk muslim mungkin harus lebih hati-hati soal makanan disini, dan lagi warga lokal juga banyak yang tidak pandai bahasa inggris.
Sekian cerita singkat kali ini, bakal ada postingan selanjutnya "Trip to Hongkong (Part 1)) yang merupakan hari pertama ke Hongkong serta proses perjalanan kami dari Macau to Hongkong. Silakan komen atau hubungi aku melalui CP kalau ada yang ingin teman-teman tanyakan padaku, Terima Kasih.
0 komentar